Virtualisasi memungkinkan satu atau beberapa instance Android Automotive OS (AAOS) berjalan sebagai virtual machine (VM) tamu bersama dengan operasi otomotif lainnya seperti cluster instrumen atau instance OS yang menjalankan sistem bantuan pengemudi lanjutan (ADAS) di System-On-Chip (SoC) otomotif. Hal ini dicapai dengan memanfaatkan framework berbasis standar terbuka untuk virtualisasi yang disebut VirtIO. VirtIO menyediakan antarmuka yang sudah mapan yang memungkinkan AAOS berjalan di platform virtualisasi umum yang, pada akhirnya, memungkinkan VM tamu AAOS menjadi portabel di berbagai sistem hypervisor dan/atau platform hardware.
Untuk mengaktifkan kasus penggunaan otomotif, spesifikasi VirtIO telah diperluas untuk menyertakan perangkat
seperti
virtio-snd
untuk audio,
virtio-scmi
untuk sensor, pengelolaan status daya, pengelolaan clock, dan pengelolaan performa,
dan virtio-video
untuk kasus penggunaan pemutaran. Driver VirtIO yang sesuai dengan perangkat ini juga telah ditambahkan ke
kernel Linux
(virtio-snd driver
,
driver Sensor
IIO SCMI, dan
virtio-video driver
).
AAOS menyediakan perangkat referensi yang disebut trout, yang mendukung subsistem virtual, seperti:
- Audio
- Status Dump
- Extended View System (EVS)
- Mode Garasi
- Grafik
- Sensor
- Input layar sentuh
- HAL Kendaraan
- Bluetooth
- Sistem navigasi satelit global (GNSS)
Lihat artikel ini untuk mempelajari Virtualisasi di AAOS lebih lanjut: