Google berkomitmen untuk mendorong terwujudnya keadilan ras bagi komunitas Kulit Hitam. Lihat caranya.

Halaman ini diterjemahkan oleh Cloud Translation API.

Glosarium platform Android

Lihat daftar di bawah untuk mempelajari terminologi dasar Proyek Sumber Terbuka Android (AOSP). Berikut adalah sumber lain untuk definisi istilah-istilah kunci:

Lihat Pengodean sehubungan dengan contoh terminologi yang harus digunakan dan dihindari demi ekosistem yang lebih inklusif.

Aplikasi

berkas .apk: File paket aplikasi Android. Setiap aplikasi Android dikompilasi dan dikemas dalam satu file yang mencakup semua kode aplikasi (file .dex), sumber daya, aset, dan file manifes. File paket aplikasi dapat memiliki nama apa pun tetapi harus menggunakan ekstensi .apk . Misalnya: myExampleAppname.apk . Untuk kenyamanan, file paket aplikasi sering disebut sebagai ".apk".
Terkait: Aplikasi .
Tindakan: Deskripsi tentang sesuatu yang ingin dilakukan oleh pengirim Intent . Tindakan adalah nilai string yang ditetapkan ke Intent. String tindakan dapat ditentukan oleh Android atau pengembang pihak ketiga. Misalnya android.intent.action.VIEW untuk URL Web, atau com.example.rumbler.SHAKE_PHONE untuk aplikasi khusus untuk menggetarkan ponsel.
Terkait: Niat .
Aktivitas: Satu layar dalam suatu aplikasi, dengan kode Java yang mendukung, berasal dari kelas Activity . Umumnya, suatu aktivitas tampak diwakili oleh jendela layar penuh yang dapat menerima dan menangani kejadian UI serta melakukan tugas kompleks, karena Jendela yang digunakannya untuk merender jendelanya. Meskipun suatu Aktivitas biasanya berbentuk layar penuh, Aktivitas juga dapat mengambang atau transparan.
Aplikasi: Dari perspektif komponen, aplikasi Android terdiri dari satu atau lebih aktivitas, layanan, pendengar, dan penerima maksud. Dari perspektif file sumber, aplikasi Android terdiri dari kode, sumber daya, aset, dan satu manifes. Selama kompilasi, file-file ini dikemas dalam satu file yang disebut file paket aplikasi (.apk).
Terkait: .apk , Aktivitas
Penerima siaran: Kelas aplikasi yang mendengarkan Intent yang disiarkan, bukan dikirim ke aplikasi/aktivitas target tunggal. Sistem mengirimkan Intent siaran ke semua penerima siaran yang tertarik, yang menangani Intent secara berurutan.
Terkait: Intent , Intent Filter .
Penyedia konten: Lapisan abstraksi data yang dapat Anda gunakan untuk mengekspos data aplikasi Anda ke aplikasi lain dengan aman. Penyedia konten dibangun di kelas ContentProvider , yang menangani string kueri konten dengan format tertentu untuk mengembalikan data dalam format tertentu. Lihat topik Penyedia Konten untuk informasi lebih lanjut.
Terkait: Penggunaan URI di Android
Dialog: Jendela mengambang yang berfungsi sebagai bentuk ringan. Dialog hanya dapat memiliki kontrol tombol dan dimaksudkan untuk melakukan tindakan sederhana (seperti pilihan tombol) dan mungkin mengembalikan nilai. Dialog tidak dimaksudkan untuk bertahan dalam tumpukan riwayat, berisi tata letak yang rumit, atau melakukan tindakan yang rumit. Android menyediakan dialog sederhana default untuk Anda dengan tombol opsional, meskipun Anda dapat menentukan tata letak dialog Anda sendiri. Kelas dasar untuk dialog adalah Dialog .
Terkait: Aktivitas .
Maksud: Objek pesan yang dapat Anda gunakan untuk meluncurkan atau berkomunikasi dengan aplikasi/aktivitas lain secara asinkron. Objek Intent adalah turunan dari Intent . Ini mencakup beberapa kolom kriteria yang dapat Anda berikan, untuk menentukan aplikasi/aktivitas apa yang menerima Intent dan apa yang dilakukan penerima saat menangani Intent. Kriteria yang tersedia mencakup tindakan yang diinginkan, kategori, string data, tipe data MIME, kelas penanganan, dan lain-lain. Sebuah aplikasi mengirimkan Intent ke sistem Android, bukan mengirimkannya langsung ke aplikasi/aktivitas lain. Aplikasi dapat mengirimkan Intent ke satu aplikasi target atau dapat mengirimkannya sebagai siaran, yang pada gilirannya dapat ditangani oleh beberapa aplikasi secara berurutan. Sistem Android bertanggung jawab untuk menentukan penerima terbaik yang tersedia untuk setiap Intent, berdasarkan kriteria yang diberikan dalam Intent dan Filter Intent yang ditentukan oleh aplikasi lain. Untuk informasi selengkapnya, lihat Maksud dan Filter Maksud .
Terkait: Filter Maksud , Penerima Siaran .
Filter Maksud: Objek filter yang dideklarasikan oleh aplikasi dalam file manifesnya, untuk memberi tahu sistem jenis Intent apa yang ingin diterima oleh masing-masing komponennya dan dengan kriteria apa. Melalui filter maksud, aplikasi dapat menyatakan minat pada tipe data tertentu, tindakan Intent, format URI, dan sebagainya. Saat menyelesaikan Intent, sistem mengevaluasi semua filter niat yang tersedia di semua aplikasi dan meneruskan Intent ke aplikasi/aktivitas yang paling cocok dengan Intent dan kriteria. Untuk informasi selengkapnya, lihat Maksud dan Filter Maksud .
Terkait: Intent , Penerima Siaran .
Sumber daya: Komponen aplikasi nonprogram yang berada di luar kode aplikasi yang dikompilasi, namun dapat diambil dari kode aplikasi menggunakan format referensi yang terkenal. Android mendukung berbagai jenis sumber daya, namun sumber daya aplikasi pada umumnya terdiri dari string UI, komponen tata letak UI, grafik atau file media lainnya, dan sebagainya. Aplikasi menggunakan sumber daya untuk mendukung pelokalan secara efisien serta beragam profil dan status perangkat. Misalnya, aplikasi akan menyertakan kumpulan sumber daya terpisah untuk setiap jenis lokal atau perangkat yang didukung, dan aplikasi dapat menyertakan sumber daya tata letak yang khusus untuk orientasi layar saat ini (lanskap atau potret). Untuk informasi selengkapnya tentang sumber daya, lihat Sumber Daya dan Aset . Sumber daya aplikasi selalu disimpan dalam subfolder res/* proyek.
Melayani: Objek Service kelas yang berjalan di latar belakang (tanpa kehadiran UI apa pun) untuk melakukan berbagai tindakan terus-menerus, seperti memutar musik atau memantau aktivitas jaringan.
Terkait: Aktivitas
URI di Android: Android menggunakan string URI (uniform resource identifier) sebagai dasar untuk meminta data di penyedia konten (seperti mengambil daftar kontak) dan untuk meminta tindakan di Intent (seperti membuka halaman Web di browser). Skema dan format URI dikhususkan sesuai dengan jenis penggunaan, dan aplikasi dapat menangani skema dan string URI tertentu dengan cara apa pun yang diinginkannya. Beberapa skema URI dicadangkan oleh komponen sistem. Misalnya, permintaan data dari penyedia konten harus menggunakan content:// . Dalam Intent, URI yang menggunakan skema http:// akan ditangani oleh browser.

Membangun

adb: Android Debug Bridge, aplikasi debugging baris perintah yang disertakan dengan SDK. Ini menyediakan alat untuk menelusuri perangkat, menyalin alat pada perangkat, dan meneruskan port untuk debugging. Jika Anda mengembangkan di Android Studio, adb terintegrasi ke dalam lingkungan pengembangan Anda. Lihat Jembatan Debug Android untuk informasi selengkapnya.
proyek Android: Repositori Git di host Android Gerrit. Lihat Alat Kontrol Sumber > Gerrit untuk informasi lebih lanjut.
Bangun sidik jari: Sidik jari build adalah string unik yang dapat dibaca manusia yang berisi informasi pabrikan yang dikeluarkan untuk setiap build. Lihat Memahami pembuatan sidik jari untuk informasi lebih lanjut.
Cabang Git - kanonik: Versi berbeda untuk setiap repositori Git, seperti android-11.0.0_r1 , dapat ditemukan di cs.android.com/android/platform/superproject/+/android-11.0.0_r1 . Lihat Git Branching - Cabang Singkatnya untuk informasi lebih lanjut.
Cabang Git - lokal: Cabang sementara di klien Repo saat ini untuk membuat perubahan kode, dimulai dengan repo start branch-name . memerintah. jalur pembangunan yang aktif. Komit terbaru pada suatu cabang disebut sebagai ujung cabang tersebut.
Repositori Git: Terkadang disebut sebagai proyek, ini adalah bagian dari basis kode yang mewakili komponen atau jenis perangkat tertentu, seperti frameworks/base atau platform/packages/apps/Car/Media .
File manifes: File XML yang menjelaskan pengelompokan repositori Git per cabang, revisi Git untuk memeriksa repositori tersebut, dan tata letaknya pada sistem file. File XML ini, biasanya bernama default.xml , dikaitkan dengan cabang Repo dan menjelaskan repositori Git dan cabang Git yang diperiksa saat Anda menginisialisasi dan menyinkronkan cabang Repo. File ini mendefinisikan berbagai repositori Git yang harus diambil oleh alat Repo ke dalam checkout klien Repo untuk membuat produk (seperti Android Automotive OS). Lihat semua manifes di android.googlesource.com/platform/manifest/+refs . Lihat manifes default yang disertakan dalam file AndroidManifest untuk mengambil file platform Android (AOSP) di android.googlesource.com/platform/manifest/+/refs/heads/main/default.xml . Lihat file AndroidManifest.xml untuk informasi aplikasi dan repo Format Manifes untuk pengembangan platform.
Pembaruan melalui udara (OTA).: Perangkat Android di lapangan dapat menerima dan menginstal pembaruan over-the-air (OTA) pada sistem, perangkat lunak aplikasi, dan aturan zona waktu. Lihat Pembaruan OTA untuk informasi lebih lanjut.
Cabang repo: Kumpulan repositori Git yang diambil dalam file AndroidManifest yang mewakili versi (build) basis kode Android, seperti android11-gsi atau aosp-android-games-sdk , yang diunduh melalui perintah repo init dan repo sync . Lihat deskripsi file Manifes untuk tautan ke semua file manifes dan gunakan https://cs.android.com/ untuk mencari buildnya.
peningkatan: Secara umum, uprev memperbarui subproyek konstituen dari proyek yang lebih besar ke versi yang lebih baru. Uprev mengubah tingkat revisi ke versi tambahan berikutnya atau ke versi terbaru yang tersedia. Dalam kasus paket HIDL, untuk mempertahankan ekstensibilitas kompatibel ke belakang tingkat paket , uprev versi minor memperbarui paket baru ke versi minor yang lebih tinggi sambil mempertahankan nama dan versi mayor yang sama dengan paket lama. Dalam hal konfigurasi Bootloader , uprev memperbarui dukungan versi header boot ke versi terbaru.

Platform

Android Runtime (ART) dan Dalvik: Android runtime (ART) adalah runtime terkelola yang digunakan oleh aplikasi dan beberapa layanan sistem di Android. Waktu proses Android (ART) adalah waktu proses default untuk perangkat yang menjalankan Android 5.0 (API level 21) dan lebih tinggi. ART dan pendahulunya Dalvik awalnya dibuat khusus untuk Proyek Sumber Terbuka Android. ART sebagai runtime mengeksekusi format Dalvik Executable dan spesifikasi bytecode Dex. ART dan Dalvik adalah runtime kompatibel yang menjalankan bytecode Dex, sehingga aplikasi yang dikembangkan untuk Dalvik harus berfungsi saat dijalankan dengan ART.
garis kode: Sebuah codeline berisi rilis produk perangkat lunak. Ini terdiri dari satu atau lebih cabang dari satu atau lebih repositori, yang semuanya sering kali sedang dalam pengembangan aktif sekaligus. Codeline adalah titik agregasi dan target rilis. Untuk informasi selengkapnya tentang codeline, lihat Manajemen Perangkat Lunak Android .
berkas .dex: File kode aplikasi Android yang dikompilasi.
Program Android dikompilasi menjadi file .dex (Dalvik Executable), yang kemudian di-zip menjadi satu file .apk di perangkat. File .dex dapat dibuat dengan menerjemahkan aplikasi terkompilasi secara otomatis yang ditulis dalam bahasa pemrograman Java.